Saturday, January 18, 2014

IBU

IBU engkau bagaikan pelipur lara bagi kami.... setiap hari kau menasehati kami tanpa kenal lelah...... doamu selalu menuntun kami memilih jalan yang diridoi Alloh..... IBU tetaplah dampingi kami untuk menjadi anak yang sangat berguna untukmu..... Anak yang dapat membanggakan keluarga... IBU kami minta maaf pernah membuatmu menitihkan air mata karena kami....  IBU jangan pernah berfikir untuk meninggalkan kami jika engkau marah... kami memang salah, kami salah, maafkan kami IBU.

Kami sayang beribu sayang padamu IBU......
IBU kami belum mampu memberikanmu berlian, tapi kasih sayang kami adalah simbol berlian untukmu....
IBU kami tersadar bahwa omelan-omelanmu adalah bentuk perhatian berlimpah kepada kami.
Terima Kasih IBU kata ini tidak cukup untuk mengekspresikan perasaan kami.

IBU......... Kami mencintaimu.....

Wednesday, January 15, 2014

Ayat-Ayat Cinta

Tak bosen-bosennya aku melihat film Ayat-Ayat Cinta. Aku sempat berfikir tentang cinta yang aku bilang tulus ini, Apakah kepada Mr F cintaku dalam kategori cinta yang benar-benar cinta atau cinta yang hanya ingin memiliki? Yang keluar dari fikiranku adalah aku mencintainya dengan cara mengungkapkannya melalui doa dan tulisan, karena aku tidak berani mengatakan secara langsung, karena aku takut akan kuasa Alloh, apa yang sebaiknya harus aku lakukan. Aku banyak terluka, Alloh selalu membjsikkan "jangan dilakukan" tetapi aku tetap saja melakukannya.

Cinta bentuk itu yang dapat aku lakukan, itulah kesimpulan dari cintaku. Banyak pertanyaan yang muncul dalam benakku?